
1: Rahasia di Balik Pelatihan DeepSeek
- Data Ocean: 7.8 petabyte data multilingual (45% Asia, 30% Barat, 25% Global South)
- Superkomputer “Nusantara”: 12.000 GPU Tesla H100 di data center lokal
- Teknik RLHF++: Reinforcement learning dengan human feedback 5 lapis (biasa hanya 2)
Eksklusif: proses training AI kelas berat
2: Pertempuran Rahasia vs OpenAI & Anthropic
- Benchmark Underdog: DeepSeek unggul di MMLU Bahasa Indonesia (skor 92.3 vs GPT-4 85.6)
- Perang Chip: Strategi efisiensi untuk hindari embargo NVIDIA
- Operasi “Merah Putih”: Tim 150 engineer Indonesia di balik fine-tuning kultural
Analisis: laporan geopolitik AI
3: Fitur “Dark Mode” yang Disembunyikan
- DeepSeek Analytica: Ekstraksi pola dari dokumen terenkripsi (uji coba BIN)
- Shadow Training: Model bisa belajar dari user feedback tanpa upload data
- Quantum-Resistant Encryption: Persiapan untuk era komputasi kuantum
Wawancara eksklusif: tim developer
4: Kode Etik yang Memicu Kontroversi
- Larangan Mutlak: Penggunaan untuk senjata biologis/pemalsuan legal
- Prioritas Nasional: Hak akses pemerintah dalam keadaan darurat
- Pembatasan Kreatif: Tidak bisa generate konten SARA meski dengan prompt
Debat etika: forum terbuka
5: Eksperimen Teraneh yang Pernah Dilakukan
- Proyek “Wayang”: Model bisa meniru gaya penulis terkenal Indonesia (97% akurasi)
- Tes Kesadaran: 3 dari 1000 percobaan menunjukkan meta-cognition primitive
- Simulasi “Jokowi AI”: Bisa debat politik dengan pengetahuan terakhir 2025
Riset kontroversial: paper arXiv
6: Misteri di Balik Nama “DeepSeek”
- Filosofi “Deep”: Representasi jurang pengetahuan Nusantara
- Makna “Seek”: Homage untuk tradisi pencarian ilmu pesantren
- Logo: Siluet Gunung + Kode Biner sebagai simbol kearifan lokal-digital
Kajian budaya: AI dan identitas nasional
7: Prediksi 2050 – DeepSeek sebagai “Digital Bung Karno”
- AI Diplomat: Negosiasi internasional berbasis data real-time
- Arsip Hidup: Rekonstruksi pengetahuan para founding fathers
- Guardian AI: Sistem pertahanan siber autonomous pertama
Visimisi: skenario masa depan
8: Cara Hack DeepSeek untuk Pengguna Advance
- Inject Context: Teknik “memory injection” via JSON embedding
- Force Multimodal: Memaksa model teks baca gambar via base64
- Hyperparameter DIY: Adjust temperature & top_p via API hidden params
Warning: resiko instability
9: Komunitas Underground Pengguna DeepSeek
- “Seekers”: Komunitas prompt engineer ekstrem (requirement: 1000+ prompt)
- Dark Web Version: Modifikasi untuk riset cybersecurity legal
- Kode Rahasia: Input “//X/” untuk akses mode eksperimental
Investigasi: jejaring pengguna
10: Final Message dari Tim Inti
“Kami tidak membangun AI untuk menggantikan manusia Indonesia, tapi untuk mengangkat derajat kecerdasan kolektif bangsa.”
- Dr. Andi, Lead Researcher DeepSeek
Manifesto: visi human-centered AI
-(D)-